Margosari, 5 Juli 2024 - Bicara soal makanan, pasti takkan ada bosannya. Di tengah ragam kuliner yang menggoda, keripik jadi camilan primadona bagi seluruh kalangan. Dari tangan seorang ibu yang ulet dan terampil, berbagai olahan berbahan dasar tepung inilah dapat menjadi ladang penghasilan.
Ibu Nur Khasanah (29), selaku pemilik usaha keripik di Dukuh Pagendingan, Desa Margosari memulai usahanya sejak 2022. Bermula dari menjual keripik singkong yang diambil dari produsen lain, Ia mengaku bahwa keuntungan yang didapat sangat minim.
"Awale ngambil dari orang lain, mba, tapi setelah dihitung-hitung kok dapetnya dikit, Rp 500 per pcs. Jadinya produksi sendiri aja, meskipun kadang ndak produksi setiap hari karena sambil ngurus 2 anak." ungkap Bu Nur ketika diwawancarai di rumah produksinya.
Kunjungan Mahasiswa KKN UNNES di Rumah Produksi
Dengan belajar secara otodidak, Ibu Nur akhirnya memutuskan untuk memproduksi sendiri. Kini, aneka keripik berhasil Ia pasarkan, mulai dari keripik bayam, pangsit goreng, hingga sumpia kacang. Masing-masing keripik dibungkus dalam plastik seal dan dijual Rp 1.000 per bungkus.
Dalam memasarkan keripik, Ibu Nur dibantu oleh suaminya, dengan cara menitipkan dari warung ke warung. Pesanan keripik cenderung meningkat ketika mendekati hari Idul Fitri, dan mayoritas dari pembeli request untuk dikemas dalam toples.
"Kalau hari raya, saya biasanya dapat orderan wadah toples, mba. Toples ukuran 500 gram." ujarnya sembari menyelupkan bayam ke dalam adonan tepung.
Proses Produksi Keripik Bayam
Selain harganya yang terjangkau dan teksturnya yang bikin nagih, keripik dengan logo NK ini bebas dari bahan pengawet, bahkan minyak yang digunakan dalam wajan penggorengan, selalu diganti.
"Logo NK diambil dari nama saya mba, Nur Khasanah. Kebetulan sudah ada stikernya, jadi lebih mudah diingat oleh masyarakat." ungkapnya.
Bagi Anda yang ingin mencicipi gurih dan renyahnya keripik bayam, pangsit goreng, dan sumpia kacang buatan Ibu Nur, dapat langsung mengunjungi lokasi produksi di Dukuh Pagendingan, Desa Margosari, RT 1/RW 4.
#UMKMMargosari #supportUMKM
By: Afrida Ghautsiyah
Dipost : 05 Juli 2024 | Dilihat : 132
Share :