Margosari - Ikut Kelas Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?

Ikut Kelas Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?

Margosari - Dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak guna mengurangi resiko tinggi ibu hamil dan kamatian ibu ,bayi dan anak, bidan Desa Margosari mengadakan kelas Ibu Hamil Rabu, 8 Juni 2023 di Gedung PKK Desa Margosari terdapat 1 kelas Ibu Hamil (Bumil) dengan peserta 20 orang dipimpin oleh Bidan Desa Margosari Emy Kusriana, A.Md.Keb..

Pengertian Kelas Ibu Hamil

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 8 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 20 orang. Di kelas ini ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.



Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.

TUJUAN KELAS IBU HAMIL

Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

SASARAN KELAS IBU HAMIL

Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 8 s/d 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas. Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi yang lain.

Berikut manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti kelas ibu hamil:

  1. Sarana mendapat teman.

Tentu menyenangkan jika memiliki teman bicara dan berbagi selama masa-masa penting ini. Bunda dan kawan sesama ibu hamil bisa saling bertukar pengalaman atau keluh kesah, serta saling menyemangati mengenai kehamilan masing-masing. 

  1. Bertemu dengan fasilitator yang biasanya adalah bidan atau petugas kesehatan.

Mereka adalah pihak-pihak yang berpengalaman dan memiliki keahlian seputar kehamilan. Bila memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kehamilan ibu, tidak perlu malu atau sungkan untuk mengajukan pertanyaan karena ibu hamil bertanya pada sumber yang tepat. 

  1. Ibu hamil akan dibekali pengetahuan seputar :
  • Keluhan-keluhan yang sering dialami ibu hamil, termasuk perubahan fisik dan emosional. Apabila ibu hamil khawatir dengan kondisi tertentu yang dialami dalam masa kehamilan, ibu bisa memastikan apakah hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan lumrah.
  • Mitos dan fakta. Pada proses kehamilan, banyak mitos yang beredar dan perlu diluruskan. Para ahli akan memberikan penjelasan medis mengenai hal-hal yang dianggap tabu, juga mana yang perlu ibu hamil khawatirkan atau sekedar mitos belaka.
  • Pencegahan penyakit dan komplikasi kehamilan. Mulai dari Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV virus penyebab AIDS, cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil, Kurang Energi kronis (KEK), Anemia (kurang darah), dan tanda bahaya pada kehamilan ataupun persalinan.
  1. Informasi di mana mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga bila tanda-tanda yang disebutkan pada poin di atas dijumpai pada ibu hamil, Bunda bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan aman.

Jangan lupa juga untuk memeriksakan kandungan secara berkala dan banyak bertanya pada bidan yang ada mengenai kiat-kiat terbaik dalam menjaga kehamilan Ibu. Semoga persalinan Bunda aman, nifas nyaman, ibu selamat, dan bayi sehat!

 

 


Dipost : 09 Juni 2023 | Dilihat : 238

Share :