Mahasiswa KKN MIT-15 UIN Walisongo Semarang adakan pelatihan pengolahan sumberdaya alam yang kreatif dan inovatif di Desa Margosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal bersama ibu-ibu PKK. Pelatihan yang diadakan pada 8 Februari 2023 tersebut sangat antusias diikuti.
Potensi alam di Desa Margosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal sangat melimpah,yang dapat dikembangkan, diantaranya adalah Jagung. Hal tersebut menjadi sasaran bagi mahasiswa KKN MIT-15 UIN Walisongo Semarang untuk mengembangkan potensi alam di Desa Margosari yaitu mengolah jagung menjadi puding yang lezat dan memiliki tekstur yang lembut.
Pelatihan yang bertempat di Gedung PKK Desa Margosari dimulai pukul 08.30 hingga pukul 11.00 tujuan diadakannya pelatihan tersebut yakni untuk membekali ibu-ibu PKK agar memiliki ketrampilan mengolah sumber daya alam yang dimiliki sekaligus untuk meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi. Ibu-ibu PKK sangat bersemangat ketika menyaksikan mahasiswa KKN MIT-15 UIN Walisongo Semarang mendemonstrasikan cara pembuatannya. Selain mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatannya, mahasiswa juga menjelaskan manfaat-manfaat jagung yang baik untuk dikonsumsi tubuh.
“Jagung memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan. Jagung dapat mencegah anemia, karena jagung banyak mengandung Vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang dapat membantu tubuh untuk menghasilkan hemoglobin dalam tubuh. Jagung juga dapat digunakan sebagai pengganti nasi karena merupakan jenis sayuran yang memiliki karbohidrat kompleks. Selain itu, jagung juga dapat digunakan sebagai menu diet bagi penderita diabetes.” Ujar Fikri, Mahasiswa Sains dan Teknologi UIN Walisongo.
Selain memiliki banyak manfaat, proses pembuatan puding jagung juga sangat mudah dan praktis sehingga dapat dengan mudah diterapkan oleh peserta pelatihan. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu: jagung muda yang diblender untuk diambil sarinya, susu kental manis, santan, agar-agar tanpa warna, dan gula secukupnya. Semua bahan tersebut dimasukkan jadi satu ke dalam air yang sudah dididihkan sebelumnya. Untuk ukuran dan tingkat kemanisan sesuai selera.
Setelah mahasiswa mempraktikkan, ibu-ibu PKK menikmati puding jagung yang telah jadi.
“Sangat mudah ya cara membuatnya. Sepertinya dapat dengan mudah langsung dipraktekkan. Dan rasanya enak. Kami baru tau lho kalau jagung bisa dibuat seperti ini. Terima kasih ya adek-adek telah memberikan pengetahuan baru bagi kami. Semoga dengan ini kami lebih bisa mengolah potensi-potensi yang ada di desa ini.” Jelas Umroh, PKK Desa Margosari
Dipost : 2023-02-08 12:59:19 | Dilihat : 298
Share :